NGALAP BERKAH

Agustus 20, 2007

NGALAP BERKAH

 

Ngalap (mencari) berkah merupakan kecenderungan manusiawi semenjak nenek moyang bangsa manusia generasi pertama. Bahkan berkah adalah kebutuhan setiap insan. Demam ngalap berkah menjadi trend turun temurun disemua lapisan penduduk bumi hingga kini, di zaman modern yang super canggih dan hubungan lintas dunia semakin global. Adakah ajaran Islam sejalan dengan arus tradisi ini dan memperkenankan orang ngalap berkah?.

Baca entri selengkapnya »


BAHAYA BID’AH

Juli 13, 2007

BAHAYA BID’AH

Oleh : Tim Redaksi Al-Hujjah Lombok

Anggapan baik terhadap bid’ah berarti menganggap Islam seolah-olah belum sempurna

Syari’at islam telah sempurna, sehingga tidak memerlukan tambahan ataupun pengurangan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah ku ridhoi islam sebagai agamamu.”( Qs. Al-Maidah: 3) Dan Nabi Shallallahu ‘Alahi wa Sallam tidaklah wafat kecuali telah menjelaskan seluruh perkara dunia dan agama yang dibutuhkan. Jika demuikian, maka maksud perkataan atau perbuatan bid’ah dari pelakunya adalah bahwa agama ini seakan-akan belum sempurna, sehingga perlu untuk dilengkapi, sebab amalan yang diperbuatnya dengan anggapan dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala belum terdapat di dalamnya.

Baca entri selengkapnya »


BAHAYA MENCEMOOH AGAMA

April 13, 2007

Silakan Klik Untuk Download 

BAHAYA MENCEMOOH AGAMA

Betapa banyak sekarang kita dengar para pemuda muslim dan muslimah, dikarenakan jauhnya mereka akan agamanya, mereka mencemooh dan menghina agama yang mulia ini. Mereka pun juga mencemooh kaum muslimin yang multazim (berpegang teguh) dengan agamanya dengan sebutan-sebutan yang tidak baik dan buruk. Belum lagi para orang-orang yang mengaku sebagai cendekiawan muslim namun mencemooh dan menghina agama yang mulia ini. Bagaimanakah hukum dan status para pencemooh agama? Risalah ini insya Alloh akan sedikit memberikan jawabannya.

Silakan download


WASIAT IMAM AL-ALBANI UNTUK SEGENAP KAUM MUSLIMIN

April 5, 2007

rose.jpg

WASIAT IMAM AL-ALBANI UNTUK SEGENAP KAUM MUSLIMIN

 

Sebagai ulama besar yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap umat ni. Imam al-Albani Rahimahullah telah menyampaikan wasiat berupa nasihat dan bimbingan yang diperuntukkan kepada kaum Muslimin di seluruh dunia. Nasihat ini disampaikan pada bulan-bulan terakhir kehidupannya di dunia fana ini.

Isi wasiat, sebagi berikut :

Baca entri selengkapnya »


NASEHAT SYAIKH ALI BIN HASAN AL-ATSARI

April 5, 2007

d8.JPGNASEHAT SYAIKH ALI BIN HASAN AL-ATSARI

 

Kata Pengantar.

Artikel ini, diambil dari kata sambutan Syaikh Ali bin Hasan Al-Atsari, murid kepercayaan Syaikh Muhaddits Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, dalam acara Ad-Daurah asy-Syariyah fi al-Masa’il al-‘Aqadiyah wa al-Manhajiyah, yang diselenggarakan di Ma’had Ali al-Irsyad Surabaya tanggal 15-18 Dzul Qa’dah 1421H, yang diprakarsai oleh Ustadz Abdur Rahman at-Tamimi dan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dibantu oleh beberapa da’i salafi lainnya. Alhamdulillah acara daurah dihadiri dan dikuti oleh tidak kurang dari empat ratusan da’i salafi dan penuntut ilmu di Indonesia.

Baca entri selengkapnya »


ISTILAH SALAFIYAH BID’AH?

Maret 22, 2007

sun.jpg

ISTILAH SALAFIYAH BID’AH? *)

oleh: Abu Isma’il Muslim al-Atsari

 

Firqah an-Najiyah (golongan yang selamat) adalah satu dari tujuh puluh tiga firqah (golongan) umat Islam, (1) sebagaimana telah disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di dalam sabdanya:

Demi( Allah) yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sesungguhnya umatku akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, satu golongan masuk surga dan tujuh puluh dua golongan masuk neraka.”

Baca entri selengkapnya »


PRINSIP-PRINSIP AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL-JAMA’AH

Maret 22, 2007

allahu_akbar.jpg

 

PRINSIP-PRINSIP AQIDAH

AHLUS SUNNAH WAL-JAMA’AH

Oleh

Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan

 

PENDAHULUAN

 

Segala puji bagi Allah Rab semesta alam yang telah menunjuki kita sekalian kepada cahaya Islam dan sekali-kali kita tidak akan mendapat petunjuk jika Allah tidak memberi kita petunjuk. Kita memohon kepada-Nya agar kita senantiasa ditetapkan di atas hidayah-Nya sampai akhir hayat, sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca entri selengkapnya »


Larangan Mencaci sahabat

Maret 10, 2007

d8.JPG

Semua Shahabat Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa sallam adalah Adil Dan Haram Hukumnya Mencaci/Menghina Mereka

Oleh : al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

 

KATA PENGANTAR

“Artinya : Dari Abu Said Al-Khudri ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Jangan kalian mencaci maki/menghina para shahabatku, karena seandainya salah seorang diantara kalian berinfaq emas sebanyak gunung Uhud tak akan dapat menyamai derajat salah seorang diantara mereka, bahkan separuhnyapun tidak”. (Hadits Shahih Riwayat : Bukhari 4:195, Muslim 7:188, Ahmad 3:11, Abu Dawud 4658 dan Tirmidzi 3952).

Baca entri selengkapnya »


DEFINISI BID’AH

Maret 10, 2007

shamrock.jpg DEFINISI BID’AH

 

(Oleh : Dr. Ibrahim Ruhaily dalam Mauqif Ahlus Sunnah)

 

Para ulama telah memberikan beberapa definisi bidah. Definisi-definisi ini walaupun lafadl-lafadlnya berbeda-beda, menambah kesempurnaannya disamping memiliki kandungan makna yang sama. Termasuk definisi yang terpenting adalah

Baca entri selengkapnya »


MEMAHAMI BIDAH

Maret 10, 2007

icon_title.jpg
MEMAHAMI BIDAH

 

Secara umum, bid’ah berarti “ segala sesuatu yang diada-adakan dalam bentuk yang tidak ada contohnya”.

 

Dilihat secara segi dari usul fikih, bid’ah dapat dibedakan atas dua jenis. Yaitu sbb:

(1). Pertama, Bid’ah meliputi segala sesuatu yang diada-adakan dalam soal ibadah saja. Bid’ah dalam pengertian ini adalah urusan yang sengaja diada-adakan dalam agama, yang dipandang menyamai syariat itu sendiri, dan mengerjakannya secara berlebih-lebihan dalam soal ibadah kepada Allah .

(2). Kedua, Bid’ah meliputi segala urusan yang sengaja diada-adakan dalam agama, baik yang berkaitan dengan urusan ibadah maupun urusan adat. Perbuatan itu seakan-akan urusan agama, yang dipandang menyamai syariat sendiri, sehingga mengerjakanya sama dengan mengerjakan agama itu sendiri.

Baca entri selengkapnya »